Rabu, 06 Maret 2013

Tegangan Permukaan Air




                             
 
OLEH :






SMA YPPK TIGA RAJA
TIMIKA – PAPUA

 

KATA PENGANTAR



            Puji syukur, kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat, berkat dan kasih-Nya, kami boleh menyusun karya ini.
            Pada kesempatan ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan Makalah Fisika mengenai Tegangan Permukaan Zat cair. Kami ingin mengucapakan banyak terima kasih kepada :
1.      Orang tua yang sudah mensupport kami
2.      Ibu Maslan, yang telah membimbing kami
3.      Teman – teman XI-IPA, yang memberi semangat
Harapan kami, semoga laporan ini berguna bagi semua orang yang memerlukan materi ini dan sebagai bahan pelajaran.
Timika,  20  Febuari 2013







 
DAFTAR ISI

Lembar Judul
Kata Pengantar ............................................................................................................. ii
Daftar Isi .......................................................................................................................... iii
BAB I                Pendahuluan
A.     Latar Belakang  Masalah ..........................................................  1
B.     Tujuan Penelitian ....................................................................... 1
BAB II             Landasan Teori
A.     Pengertian Tegangan Permukaan Air .................................     2
B.     Zat yang terkandung dalam Alkohol ....................................    2
C.      Zat yang terkandung dalam Deterjen ..................................   2
BAB III          Prosedur Kerja
A.     Alat dan Bahan ............................................................................... 4
B.     langkah kerja ................................................................................. 5
BAB IV           Pembahasan
A.     Hasil Pembahasan ......................................................................... 7
BAB V              Hasil dan Kesimpulan
A.     Hasil .................................................................................................. 8
B.     Kesimpulan ..................................................................................... 8

Daftar Pustaka ............................................................................................................. 9



 
BAB I
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG

Banyak kejadian – kejadian alam yang kurang kita perhatikan akan tetapi fenomena-fenomena tersbut mempunyai hubungan dengan adanya tegangan permukaan. Sering terlihat peristiwa-peristiwa alam yang tidak diperhatikan dengan teliti misalnya Jarum yang diletakan Pada permukaan air. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya gaya-gaya yang bekerja pada permukaan zat cair atau pada batas antara zat cair dengan bahan lain.
            Tegangan permukaan merupakan fenomena menarik yang terjadi pada zat cair (fluida) yang berada pada keadaan diam (statis).
Suatu molekul dalam fase cair dapat dianggap secara sempurna dikelilingi oleh molekul lainnya yang secara rata-rata mengalami daya tarik yang sama ke semua arah. Gejala ini yang disebut dengan tegangan permukaan.
Oleh karena itu dilakukan percobaan penentuan tegangan permukaan dengan metode berat tetes agar dapat mengetahui nilai tegangan permukaan dari suatu larutan dan dapat menganalisa krjadian - kejadian yang berhubungan dalam kehidupan sehari-hari dengan mempelajari tentang tegangan permukaan.

B.     Tujuan Penelitian

1.      Mengetahui pengertian tegangan permukaan air

2.      Mengetahui kandungan zat yang terkandung dalam air

3.      Mengetahui faktor – faktor yang memengaruhi reaksi tenggelamnya Jarum







BAB II
LANDASAN TEORI

A.     Pengertian Tegangan Permukaan Air
Tegangan permukaan adalah gaya yang diakibatkan oleh suatu benda yang bekerja pada permukaan zat cair sepanjang permukaan yang menyentuh benda itu. Apabila F = gaya (newton) dan L = panjang (m), maka tegangan-permukaan, S dapat ditulis sebagai S = F/L.

Definisi Tegangan Permukaan Cairan.
Tegangan permukaan zat cair adalah kecenderungan permukaan zat cair untuk menegang,sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan elastis.

B.     Zat Yang Terkandung Dalam Alkohol
1.      Metanol  ( Bersifat Racun )
2.      Etanol ( Tidak bersifat racun ) 

C.      Zat yang terkandung dalam Deterjen
1.      Surfaktan
Senyawa aktif permukaan (surface active agent atau surfaktan) adalah suatu senyawa yang telah diketahui dapat menjadi penstabil emulsi.
2.      Buildier (Pembetuk)
Builder (Pembentuk) berfungsi meningkatkan efisiensi pencuci surfaktan dengan cara menon-aktifkan mineral penyebabkan kesadahan air. Senyawa pembentuk tersebut adalah:
a.       Garam-garam fosfat seperti : natrium tripolipfosfat
b.      Senyawa-senyawa asetat seperti: Nitril triasetat (NTA), etilena Diamina Tetraasetat (EDTA)
c.       Silikat sepeti : Zeolth
d.      senyawa-senyawa sitrat seperti : asam sitrat

 
3.      Filler (Bahan Pengisi)
Filler (Bahan Pengisi) adalah bahan tambahan detergen yang tidak meningkatkan daya cuci, tetapi menambah kuantitas.
4.      Aditif
Aditif adalah bahan suplemen / tambahan untuk membuat produk lebih menarik, misalnya pewangi, pelarut, pemutih, pewarna dst, tidak berhubungan langsung dengan daya cuci deterjen. Additives ditambahkan lebih untuk maksud komersialisasi produk




BAB III
PROSEDUR KERJA
A.     Alat dan Bahan
No
Alat dan Bahan
1
Gelas  dan air  

2
Jarum

4
Alkohol

5
Deterjen




B.     Langkah kerja
Pada Alkohol
1.      Menyiapkan alat dan bahan
2.      Memasukan air ke dalam gelas Secukupnya
3.      Meletakan jarum di atas permukaan air dgn posisi tertidur
4.      Kemudian memasukan cairan Alkohol kedalam gelas yang berisi air
5.      Mengamati reaksi yang terjadi pada jarum

Langkah – langkah 






















Pada Deterjen
1.      Menyiapkan alat dan bahan
2.      Memasukan air ke dalam gelas Secukupnya
3.      Meletakan jarum di atas permukaan air degan posisi tertidur
4.      Kemudian memasukan deterjen secukupnya kedalam gelas yang berisi air 
5.      Mengamati reaksi yang terjai pada Jarum
 
Langkah - langkah : 
 


BAB IV
PEMBAHASAN

A.      Hasil Pembahasan
Tegangan permukaan adalah gaya persatuan panjang yang harus dikerjakan sejajar permukaan untuk mengimbangi gaya tarikan kedalam pada cairan. Hal tersebut terjadi karena pada permukaan, gaya adhesi (antara cairan dan udara) lebih kecil dari pada gaya kohesi antara molekul cairan sehingga menyebabkan terjadinya gaya kedalam pada permukaan cairan.
jarum lebih cepat tenggelam ke dasar Gelas ketika menungkan alkohol pada air, karena alkohol mengandung zat metanol yang bersifat racun dan dapat menarik suatu benda ke dasar Gelas. Dibandingkan pada saat menungkan deterjen pada air, karena deterjen memiliki Builder (Pembentuk) berfungsi meningkatkan efisiensi pencuci surfaktan dengan cara menon-aktifkan mineral penyebabkan kesadahan air


 
BAB V
HASIL DAN KESIMPULAN

A.     Hasil :
Hasil  pada Percobaan cairan Alkohol :
Alkohol : Jarum tengelam dalam waktu 1 detik setelah menumpahkan cairan alkohol ke dalam air

Hasil pada Percobaan Deterjen
Deterjen : Jarum tenggelam dalam waktu 30 detik setelah menumpahkan Deterjen ke dalam air  

B.      Kesimpulan
1.     Pengertian Tegangan Permukaan Air adalah kecenderungan permukaan zat cair untuk menegang,sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan elastis.
2.     Zat – zat yang terkandung dalam air yaitu :
a.      Pada Alkohol
1)    Metanol ( Bersifat Racun )
2)    Etanol ( Tidak Bersifat Racun )
b.      Pada Deterjen
1)      Surfaktan
2)      Buildier (Pembetuk)
3)      Filler (Bahan Pengisi)
4)      Aditif
3.     Mengapa jarum dapat tenggelam???
1)    Pada Alkohol karena adanya zat – zat yang terkandung dalam Alkohol seperti Metanol ( bersifat Racun ) dan Etanol (tidak bersifat racun)
2)     Pada Deterjen karena adanya zat – zat yang terkandung dalam Deterjen seperti Surfaktan, Buildier (Pembentuk), Filter (Bahan Pengisi), dan Aditif.



DAFTAR PUSTAKA


Kanginan, M. 2006. Fisika untuk SMA Kelas XI Semester 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Wavega. 2009. Tegangan Permukaan, (Online), (http://wavega.wordpress.com/ 2009/08/07/tegangan-permukaan/, diakses 8 November 2009)
San. 2009. Tegangan Permukaan, (Online). (http://www.gurumuda.com/tegangan-permukaan/, diakses 8 November 2009)

Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika jilid 1. Erlangga: Jakarta.